Indonesia Open Gymnastic 2024 Sukses Digelar, Jaring 1.200 Partisipan
Kejuaraan Senam Indonesia Open Gymnastics 2024 resmi berakhir Minggu 14 Juli 2024. PB Persani puas dengan kesuksesan acara yang diikuti 1.200 peserta.
Ketua Umum PB Persani/Gymnastics Indonesia Ita Yuliati menyambut kesuksesan pelaksanaan edisi ketiga ajang ini. Banyak hal positif yang didapat selama ajang ini berlangsung 11 hari.
Kejuaraan Senam Indonesia Open Gymnastics kali ini diikuti riuan peserta dalam lima disiplin yang dipertandingan. Ada artistik, ritmik, trampolin, aerobik dan parkour.
Dari penyelenggaraan ini, banyak ditemukan bibit-bibit berbakat yang diharapkan bisa menjadi atlet yang mengharumkan nama Indonesia. Diharapkan ada bakat baru seperti Rifda Irfanaluthfi yang menjadi atlet senam pertama tanah air yang bisa menembus Olimpiade.
Ajang Gymnastics Indonesia Open 2024 sukses terselenggara tak lepas dari dukungan sponsor. Alita menjadi sponsor utama dan didukung oleh Taspen, British School Jakarta, Taishan, Brick, Global Vista, serta Primaya Hospital yang membantu untuk disiplin trampoline.
“Alhamdulillah kami sudah menuntaskan rangkaian Indonesia Open selama 11 hari. Catatan-catatan yang kami lihat dari setiap disiplin, kami melihat banyak sekali bibit-bibit muda ternyata di artistik yang sudah tiga tahun. Kami lihat catatannya yang dua tahun lalu ikut sekarang ikut peningkatannya signifikan. Kami melihat perkembangannya cukup baik,” ujar Ita kepada wartawan, seusai berakhirnya Indonesia Open Gymnastic
“Aerobik perkembangannya juga sangat baik. Sayangnya tidak bisa ikut serta di SEA Games sudah dua kali. Trampolin karena baru tapi saya kaget juga banyak anak-anak muda yang menyukainya. Komunitas Parkour sudah terbentuk lama. Kini mereka antusias bergabung dengan Persani karena mereka lihat dengan bergabung bisa meniti karier dalam hal atlet dan prestasi,” ujarnya menambahkan.
Dalam kegiatan penutupan, Rezza Tirtamarhaenis Putra Fansa, tampil sebagai juara parkour kategori Freestyle Open. Sedangkan runner-up diraih Gavryel G. Denel, serta peringkat ketiga direbut Indra Rozian Rohmani.
Untuk peserta terbaik putra (best man) kategori Freestyle Open 13-17 tahun diraih Benjamin Thomas Partono. Lalu peserta terbaik putri (best woman) kategori Freestyle Open Woman disabet Mikayla K. Denel.
Adapun trampolin dan parkour baru kali ini diikutsertakan. Pada edisi pertama, ajang ini hanya mempertandingkan disiplin artistik, yang kemudian diikuti disiplin ritmik dan aerobik saat tahun kedua pelaksanaan.
Baca juga: Ambisi PB Persani Kembalikan Kejayaan Ritmik di Indonesia Open 2024 |
Sementara itu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari memuji PB Persani. Ajang Indonesia Open Gymnastics dinilainya berjalan sangat baik dengan mempertandingkan lima disiplin.
Persani sudah disebutnya bisa menjaring dan memfasilitasi bibit-bibit atlet nasional untuk berkompetisi. Sehingga diharapkan bisa mendorong peningkatan prestasi olahraga nasional ke depan.
“Mencari bibit itu tantangan yang sulit, tetapi mempertahankan atlet untuk bisa lolos ke Olimpiade ke depan itu lebih sulit,” kata Okto.
Baca juga: Indonesia Open 2024: Ritmik Lahirkan Juara Baru |
(mro/aff)