Timnas Basket Vs Kazakhstan, Ini Tekad Reza Guntara
Indonesia akan memulai perjuangan pertamanya di FIBA Olympic Pre-Qualifiying Tournament 2023 Syria pada Sabtu (12/8/2023). Reza Guntara ingin berikan berkontribusi maksimal demi memenangkan tim.
Hal itu diungkapkan Reza, menyoal kesiapan tim Merah Putih yang akan melawan Kazakhstan pada pukul 19.00 waktu setempat.
Reza menjadi satu dari 11 atlet yang dipilih Pelatih Timnas basket Indonesia, Milos Pejic, guna memperkuat tim Indonesia dalam perebutan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Ia merupakan pemain Prawira Bandung, namun baru pertama kali merasakan atmosfer laga internasional di Timnas 5on5. Reza berpeluang untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Arki Dikania Wisnu yang tak masuk dalam daftar skuad Timnas kali ini.
“Bagi saya pribadi senang sekali bisa dipercaya untuk mewakili Indonesia di kualifikasi Olimpiade. Grogi pasti ada tapi itu harusnya bisa diatasi,” kata Reza dalam keterangan video yang dirilis PP Perbasi, Sabtu (12/8/2023).
Menatap laga melawan Kazakhstan Pra Kualifikasi Olimpiade 2023 pada malam ini, Reza mengaku buta kekuatan lawan. Akan tetapi, bukan musuh yang saat ini menjadi fokus Defensive Player of the Year 2023 ini, tapi bagaimana chemistry antarapemain di dalam tim bisa terjalin baik.
“Jujur secara pribadi belum tahu Kazakhstan bakal membawa siapa.
Baca juga: Pra Olimpiade 2024: Skuad Tak Ideal, Timnas Basket Tak Ditarget Tinggi |
Ini kan pertama kali saya mewakili Timnas 5on5, jadi saya sendiri lebih fokus bagaimana saya bisa close dengan tim ini, dan bagaimana dapat lebih kontribusi dengan tim ini,” kata Reza.
Sementara untuk melawan Suriah, MVP Finlas IBL 2023 ini mengatakan, postur tubuh memang masih menjadi problema Timnas Indonesia. Namun, bukan berarti tak ada celah. Ia meyakini ruang terbuka di lapangan pasti ada dan itu bakal dimanfaatkan ia dan tim.
“Kami ada beberapa shooter yang memang wangi banget nomor 4 dan 11, jadi ya mungkin kita bakal lebih concern ke sana,” kata pebasket berusia 27 tahun tersebut.
Diketahui selain Suriah dan Kazakhstan, Indonesia juga akan menghadapi India, Arab Saudi, dan Bahrain. Mereka akan menggunakan format pertandingan single round robin.
Sementara itu, Milos sebelumnya mengatakan tak mematok target tinggi bagi timnya di ajang Pra Kualifikasi Olimpiade 2023 zona Asia kali ini.
“Di ajang ini kita kehilangan enam pemain dan kita bertanding dengan menurunkan pemain muda. Ada juga yang baru pertama gabung Timnas,” kata Milos.
“Kami tidak ingin terlalu membebani mereka, tapi kita juga tetap harus waspada karena turnamen ini cukup ketat, dengan Syria sebagai tuan rumah, lalu ada Saudi Arabia dan Kazakhstan,” ujarnya.
Baca juga: Jadwal Timnas Basket Indonesia di Pra Kualifikasi Olimpiade 2023 |