Hasil Sprint Race GP F1 China- Verstappen Pemenangnya!

  • Hasil Sprint Race GP F1 China 2024
  • Tidak Finis

Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menjadi pemenang sprint race GP Formula 1 China. Tim Austria itu meraih dua podium.

Membalap di Shanghai International Circuit, Shanghai, Sabtu (20/4/2024) pagi WIB, Verstappen menjadi yang tercepat dalam 19 lap. Dia disusul oleh Lewis Hamilton yang menyentuh garis finis 13,043 detik lebih lambat.

Rider Red Bull lainnya, Sergio Perez, yang melengkapi posisi podium. Berikutnya ada Charles Leclerc dan Carlos Sainz yang ada di posisi lima besar.

Melengkapi posisi 10 besar ada Lando Norris, Oscar Piastri, George Russell, Zhou Guanyu, dan Kevin Magnussen.

Dengan kemenangan ini, Verstappen kini masih ada di posisi teratas klasemen F1 dengan raihan 85 poin. Sergio Perez ada di posisi kedua dengan 70 poin, dan Leclerc menempati posisi ketiga dengan raihan 64 angka.

Baca juga: Hasil F1 GP Jepang 2024: Verstappen Menang, Red Bull Double Podium

Hasil Sprint Race GP F1 China 2024

1. Max Verstappen – Oracle Red Bull Racing – 19 Laps
2. Lewis Hamilton – Mercedes AMG Petronas F1 Team – 13.043s
3. Sergio Perez – Oracle Red Bull Racing – 15.258s
4. Charles Leclerc – Scuderia Ferrari – 17.486s
5. Carlos Sainz – Scuderia Ferrari – 20.696s
6. Lando Norris – McLaren F1 Team – 22.088s
7. Oscar Piastri – McLaren F1 Team – 24.713s
8. George Russell – Mercedes AMG Petronas F1 Team – 25.696s
9. Zhou Guanyu – Stake F1 Team Kick Sauber – 1.951s
10. Kevin Magnussen – MoneyGram Haas F1 Team – 37.398s
11. Daniel Ricciardo – Visa Cash App RB F1 Team – 37.840s
12. Valtteri Bottas – Stake F1 Team Kick Sauber – 38.295s
13. Esteban Ocon – BWT Alpine F1 Team – 39.841s
14. Lance Stroll – Aston Martin Aramco F1 Team – 40.299s
15. Pierre Gasly – BWT Alpine F1 Team – 40.838s
16. Yuki Tsunoda – Visa Cash App RB F1 Team – 41.870s
17. Alex Albon – Williams Racing – 42.998s
18. Logan Sargeant – Williams Racing – 46.352s
19. Nico Hulkenberg – MoneyGram Haas F1 Team- 49.630s

Tidak Finis

Fernando Alonso – Aston Martin Aramco F1 Team

Baca juga: F1 GP Arab Saudi 2024: Panggungnya Oliver Bearman

Balap Sepeda Il Festino 2024 Tuntas Digelar

Setelah sukses diselenggarakan pada 2022, perlombaan sepeda Maybank Cycling Series II Festino kembali digelar pada 5 Mei 2024. Event ini memakai rute baru dengan pemandangan yang lebih indah sekaligus menantang di Yogyakarta.

Event bertajuk Maybank Cycling Series II Festino ini diikuti ratusan cyclist dari dalam dan luar negeri seperti Australia, Singapura, Thailand, dan beberapa negara lainnya. Para pemenang di setiap kategori sudah didapat.

Pada General Category pria, ada Abdul Soleh yang berhasil finis pertama. Diikuti oleh Pangga Sarwani, dan Jonathan Prasetyo.

Untuk General Category wanita ada Maghfirotika Marenda sebagai juaranya. Diikuti oleh Riama Samosir dan Megi Chen.

Baca juga: Balap Sepeda II Festino Kembali di Gelar di Yogyakarta Mei 2024

Abdul Soleh berhasil juara di kategori King of Mountain. Maghfirotika Marenda kembali menjadi juara, yang kali ini di kategori Queen of Mountain.

Ada pula Sprint Category di ajang ini. Feri Ardiansyah menjadi juara di sektor pria dan Riama Samosir dari sektor wanita.

“Kami mengapresiasi seluruh pihak, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten Bantul, Kepolisian Daerah DI Yogyakarta, panitia dan, terutamanya, masyarakat DI Yogyakarta yang telah memberikan dukungan penyelenggaraan Maybank Cycling Series Il Festino 2024 ini,” kata Steffano Ridwan selaku Pjs Presiden Direktur Maybank Indonesia, dalam keterangan pers.

“Kami percaya dengan berkolaborasi bersama Il Festino, rekan-rekan cyclists dapat menikmati rute cycling dengan pemandangan khas Yogyakarta serta menghadirkan pengalaman yang berbeda sejalan dengan misi Bank yakni Humanising Financial Services,” Steffano melanjutkan.

Acara Maybank Cycling Series Il Festino 2024 kali ini menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari amatir hingga profesional, yang bersaing untuk meraih prestasi terbaiknya sambil menikmati keindahan rute yang disiapkan.

Bukan Akhir Israel Adesanya

Israel Adesanya sempat jadi juara di UFC. Namun terbaru kalah dari Dricus Du Plessis. Namun Adesanya belum mau pensiun!

Pada UFC 305 akhir pekan kemarin, Minggu (18/8) di RAC Arena, Perth duel utama mempertemukan juara bertahan middleweight Dricus Du Plessis kontra Israel Adesanya.

Adesanya dalam misi kembali meraih titel juara tersebut yang penah diraihnya pada tahun 2019 dan 2023. Adesanya sempat jadi salah satu petarung top UFC.

Baca juga: Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Jadi Juara UFC

Nahas buat Israel Adesanya, dirinya kalah oleh Dricus Du Plessis lewat kuncian di ronde keempat.

“Saya melakukan kesalahan bodoh ketika berada di bawah,” jelasnya dilansir dari ESPN.

Baca juga: Titik Nadir Khamzat Chimaev

Israel Adesanya kini punya rekor 24-4. Apes buatnya, ‘The Last Stylebender’ lagi banyak kalah di beberapa pertarungan terakhirnya.

Adesanya sudah dua kali kalah beruntun dari Dricus Du Plessis dan Sean Strickland. Di usianya yang 35 tahun, Adesanya sudah tidak muda lagi.

Muncul rumor, petarung asal Nigeria itu bakal pensiun. Namun, Israel Adesanya tegaskan kalau dirinya masih mau berlaga di UFC!

“Saya belum akan pensiun, tidak untuk sekarang. Saya tahu persaingan semakin ketat tapi saya masih punya hasrat untuk terus bertarung,” tutupnya.

Baca juga: Belajar Ilmu Tarung UFC Bareng Jeka Saragih

(aff/rin)

Hasil Kualifikasi F1 GP Las Vegas- Leclerc Rebut Pole

Charles Leclerc akan start terdepan di F1 GP Las Vegas 2023 usai merebut pole di sesi kualifikasi. Max Verstappen kedua usai Carlos Sainz dijatuhi penalti.

Kualifikasi F1 GP Las Vegas dilangsungkan di Sirkuit Las Vegas Strip pada Sabtu (18/11) sore WIB. Leclerc, yang menunggangi Ferrari melahap 23 lap sebelum mencatatkan waktu terbaik 1 menit 32,726 detik.

Pebalap Monaco itu unggul 0,044 detik dari Sainz yang merebut tempat kedua. Akan tetapi, pebalap Spanyol ini akan start dari grid ke-12 setelah dihukum mundur 10 posisi. Sainz terpaksa a mengganti mobilnya yang rusak akibat terkena hantaman penutup drainase jalanan sirkuit pada hari pertama.

Baca juga: Hasil F1 GP Brasil 2023: Verstappen Tak Terbendung

Alhasil, Max Verstappen yang akan menemani Leclerc di baris pertama pada balapan Minggu (19/11). Verstappen menyudahi sesi kualifikasi dengan selisih 0,378 detik dari Leclec meskipun memilih tidak melaju di putaran terakhir Q3.

Pebalap Mercedes George Russell menjadi yang tercepat keempat, di depan drive Alpine Pierre Gasly. Alex Albon dan Logan Sargeant mengambil keuntungan dari kecepatan Williams di trek lurus sehingga mendapatkan posisi keenam dan keujuh.

Posisi delapan diisi Valtteri Bottas (Alfa Romeo), sedangkan Kevin Magnussen dan Fernando Alonso melengkapi 10 besar. Hasil buruk diterima Lewis Hamilton setelah gagal di Q2 sehingga hanya berada di posisi 11.

Baca juga: Hasil Sprint Race F1 GP Brasil 2023: Verstappen Ungguli Norris

Adapun pebalap lain yang dihukum adalah Lance Stroll. Penunggang mobil Aston Martin itu dijatuhi penalti mundur lima grid karena melakukan overtaking dalam situasi bendera kuning dikibarkan dua kali. Demikian diwartakan Crash.

Kualifikasi F1 GP Las Vegas 2023 setelah penalti

1. Charles Leclerc
2. Max Verstappen
3. George Russell
4. Pierre Gasly
5. Alex Albon
6. Logan Sargeant
7. Valtteri Bottas
8. Kevin Magnussen
9. Fernando Alonso
10. Lewis Hamilton
11. Sergio Perez
12. Carlos Sainz
13. Nico Hulkenberg
14. Daniel Ricciardo
15. Lando Norris
16. Esteban Ocon
17. Zhou Guanyu
18. Oscar Piastri
19. Lance Stroll
20. YukiTsunoda

IMI Mau Adakan Balapan Porsche di Mandalika, Dilangsungkan 8 Putaran

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan IMI bersama Superstars Motorsport Indonesia akan menggelar kejuaraan balap Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) di Sirkuit Internasional Mandalika. Porsche Sprint Challenge Indonesia merupakan balap one make race menggunakan mobil Porsche 911 GT3 Cup.

“Di tahun 2023 ini Porsche Sprint Challenge Indonesia akan dilangsungkan dalam 8 putaran. Putaran pertama dan kedua diadakan tanggal 18-20 Agustus, putaran ketiga dan keempat tanggal 15-17 September, putaran kelima dan keenam tanggal 10-20 November serta putaran ketujuh dan kedelapan tanggal 8-10 Desember. Semuanya digelar di Sirkuit Internasional Mandalika Nusa Tenggara Barat,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (15/6/2023).

Usai menghadiri jamuan makan malam Porsche Sprint Challenge Indonesia di Jakarta, Rabu (14/6) malam, Ketua MPR RI ini menjelaskan Porsche Sprint Challenge Indonesia secara resmi didukung oleh pabrikan Porsche AG Jerman. Sebanyak 15 mobil Porsche 911 GT3 Cup akan didatangkan langsung dari pabrik Porsche AG Jerman untuk berlaga di Porsche Sprint Challenge Indonesia.

Baca juga: Dukung Time Rally 2023, Ketum IMI: Meriahkan HUT DKI Jakarta

“Peserta balap Porsche Sprint Challenge Indonesia merupakan para pembalap ternama tanah air serta komunitas mobil Supercar di Indonesia. Antara lain Hendrik Jaya Soewatdy, Boedy, Gilang J99, Alwin Cipto, Rudi SL, Febby, Wawan, Putra, Zahir, Fitra Eri, Motomobi, Moreno Soeprapto serta para pembalap lainnya,” kata Bamsoet.

Ketua DPR ke-20 ini pun mengapresiasi kesiapan MGPA menjadikan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai sirkuit balap mobil. Sebab, selama ini Sirkuit Internasional Mandalika hanya digunakan untuk kejuaraan balap motor, seperti MotoGP dan World Superbike.

“Di tahun ini Indonesia banyak menggelar kejuaraan balap nasional dan internasional, baik roda dua dan roda empat. Namun, dari sekian banyak jenis balapan internasional, hanya Formula One atau F1 yang belum pernah terlaksana di Indonesia. Kita harapkan nantinya Sirkuit Internasional Mandalika bisa dikembangkan lagi untuk digunakan sebagai sirkuit F1 di Indonesia. Sehingga, masyarakat Indonesia bisa secara langsung menyaksikan balap F1 di dalam negeri,” imbuh Bamsoet.

Baca juga: Ketum IMI Bamsoet Dukung Kejurda Adventure Offroad Individual Non Winch

Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan tersebut pengurus IMI Pusat hadir antara lain Wakil Ketua Umum Ananda Mikola dan Junaidi Elvis, Deputi Olahraga Mobil Bagoes Hermanto serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.

Hadir pula GM Porsche Indonesia Alex Riedel, Dirut Mahaka Rudy SL, Dirut MGPA Priandhi Satria serta pembalap Moreno Soeprapto.

(fhs/ega)

Ibunda Ayus Tak Berani Nonton Langsung di GOR BNI Sirnas Surabaya

BNI Sirkuit Nasional A Jawa Timur 2023 kota Surabaya bagaikan partai kandang buat Jaden Abdullah Usman Putra Ayus. Tapi aksinya di GOR pertandingan tak disaksikan langsung oleh sang ibunda.

Ayus adalah unggulan pertama di nomor Tunggal Taruna Putra (U-19) di BNI Sirnas A 2023, yang kini memasuki seri kelima di Surabaya pada 22-27 April. Pada seri Purwokerto, pemain PB Mansion Exist itu tampil sebagai juara.

Buat Ayus, yang di BNI Sirnas A kota Surabaya ini main di GOR Sudirman, seri kali ini terbilang istimewa karena digelar di kampung halamannya. Ayus kini menghuni mes Exist di kota Bogor, tapi ia lahir dan besar di Kota Pahlawan.

“Saya main bulutangkis dari umur lima tahun di Surabaya, mulai serius umur 7 tahun di klub Pratama Surabaya. Setelah itu pindah ke Djarum, ikut seleksi pada 2015, sempat pindah ke Solo, lalu ke Exist sampai sekarang,” tutur Ayus dalam perbincangan dengan detikSport.

Baca juga: BNI Sirnas 2023: Ayus Belajar Jangan Pernah Sepelekan Lawan

Ayus sebelumnya rutin masuk final dalam dua gelaran BNI Sirnas A di tahun 2023 sejauh ini, dengan pencapaian satu kali menjadi juara. Ia kini terus berusaha mengulangi sukses itu sekaligus mengasah kemampuan.

Sepak terjang Ayus di kota kelahirannya itu sendiri didukung penuh keluarga. Tapi sang ibunda tak kuat hati jika harus datang dan menonton secara langsung aksi putranya di GOR pertandingan.

“Khusus buat orang tua mereka gak berani nonton, cuma ayah saja tapi bunda gak berani,” ucapnya.

“Bunda saya belum berani lihat, dia sudah bilang ke saya, ‘kalau pengalungan medali emas, nanti bunda datang’. Ya udah jadinya saya bisa main lepas juga.”

Baca juga: Ubed Grogi Ditonton Langsung Keluarga di BNI Sirnas A Surabaya

Ajang BNI Sirnas 2023 merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran ini sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(mrp/krs)

Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2023- Tim Putra dan Putri Menatap Medali Emas

Indonesia berpeluang memenangi medali emas di bulutangkis beregu SEA Games 2023. Tim putra dan putri akan melakoni laga final pada hari ini (11/5/2023).

Tim putri Indonesia melanjutkan kiprahnya setelah menggulung Filipina 3-0 pada semifinal, Rabu (10/5). Srikandi-srikandi bulutangkis Tanah Air diwakili oleh Komang Ayu Cahya Dewi, Amallia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo memetik kemenangan atas lawan-lawannya tanpa kehilangan satu gim pun.

Laga menantang akan dilakoni Komang dkk karena akan menghadapi tim putri Thailand di partai puncak. Di pertandingan lainnya, Thailand sukses menggasak Singapura 3-1.

Baca juga: Lajukan Tim Putra ke Final SEA Games 2023, Pram/Yere: Rasanya Campur Aduk

Kelolosan tim putri Indonesia ke final SEA Games 2023 diikuti oleh tim putranya. Tim putra Indonesia berhak melaju setelah menumpas Singapura dengan skor 3-1.

Merah Putih meraup dua kemenangan pertama dari Chico Aura Dwi Wardoyo dan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Christian Adinata kalah di partai ketiga, sebelum Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan memastikan kelolosan Indonesia.

Baca juga: SEA Games 2023: Tim Bulutangkis Putra Indonesia Melangkah ke Final

Selanjutnya tim putra Indonesia akan menghadapi Malaysia, yang sebelumnya sukses mengungguli Thailand dengan skor tipis 3-2 pada semifinal lainnya.

Jadwal final bulutangkis SEA Games 2023 akan mempertandingkan laga-laga tim putri lebih dulu. Pertandingan ini rencananya digelar mulai pukul 10.00 WIB. Sementara itu laga-laga final tim putra Indonesia baru akan dilangsungkan pukul 15.00 WIB.

Seluruh pertandingan bulutangkis SEA Games 2023 digelar di Badminton Hall Stadion Morodok Techo, Pnom Penh.

Indonesia Raih Peringkat 3 di Piala Dunia Panahan Berkuda 2023

Muhammad Yahya Ayyash sukses mengibarkan Merah-Putih usai meraih tempat ketiga di ajang Piala Dunia Panahan Berkuda 2023 yang diselenggarakan di Arab Saudi.

Yahya yang berasal dari Klaten itu sukses merebut ranking ketiga di nomor pertandingan Qabaq. Sebagai gambaran, usai lolos kualifikasi group 1 World Horseback Archery Federation (WHAF) di Malaysia Oktober lalu, Tim Indonesia langsung mengikuti Piala Dunia Panahan Berkuda dengan nama resmi Al-Ula Horseback Archery World Cup di Al-Ula, Arab Saudi, pada 18 Desember.

Gelaran ini mempertandingkan 3 disiplin panahan berkuda, yaitu Kassai Style, Korean Serial Shot, dan Qabaq.

Baca juga: Diikuti Ratusan Peserta, Jakarta Horse Show Jumping 2023 Sukses Digelar

Total 11 negara hasil kualifikasi 5 group WHAF dari seluruh dunia yang turut berpartisipasi. Selain Indonesia dan Saudi Arabia yang merupakan tuan rumah. Negara lain yang menjadi peserta ialah Kuwait, Syria, Mongolia, Thailand, Amerika Serikat, Kanada, Kazakhstan, Turki, dan Iran.

Tim Indonesia menurunkan atlet-atlet terbaiknya, yaitu Hardika (Sumatera Barat) sebagai kapten tim, Alan Pratama (DKI Jakarta), M. Yahya Ayyash (Jawa Tengah), Bagas S. Prabowo (Lampung).

Hasilnya, Indonesia menorehkan prestasi dengan meraih peringkat ke-3 pada kategori Qabaq melalui persembahan Yahya. Ia hanya kalah dari Yeralkhan Aikoz dari Khazakhstan yang menjadi runner up. Sementara gelar juara direbut wakil tuan rumah, Hesham Ali Altamimi.

Baca juga: Indonesia Lolos ke Piala Dunia Panahan Berkuda 2023

Adapun kategori beregu, peringkat pertama diraih Saudi Arabia, sedangkan peringkat kedua dan ketiga direbut Kazakhstan dan Iran. Indonesia meraih posisi ke-7. Manajer tim Akhmad Mustain mengapresiasi prestasi yang ditorehkan atlet-atletnya.

“Melihat perkembangan kemahiran para pemanah berkuda dunia di mana kecepatan kuda dan akurasi memanah yang meningkat jauh dalam ajang tersebut, ini merupakan standar baru dalam dunia panahan berkuda,” ucap Akhmad dalam keterangan tertulis yang diterima detikSport, Rabu (20/12/2023).

Akhmad lantas berharap Indonesia dapat mencapai standar yang lebih tinggi lagi untuk meningkatkan daya saing para atlet panahan berkuda di tingkat dunia.

Baca juga: Tim Berkuda DKI Targetkan Juara Umum PON 2024

WHAF adalah federasi panahan berkuda internasional yang berpusat di Korea Selatan di bawah naungan World Martial Art Union (WOMAU) dan UNESCO. Indonesia melalui Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) resmi menjadi anggota WHAF semenjak 2019.

Panahan berkuda adalah cabang ethnosport atau olahraga tradisional yang sedang berkembang di dunia saat ini. Olahraga ini syarat dengan unsur budaya dan sejarah.

(mcy/adp)

Hasil Kualifikasi MotoGP AS 2024- Vinales Rebut Pole Position

Maverick Vinales berhasil merebut pole position dalam kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2024. Pedro Acosta dan Marc Marquez melengkapi trio Spanyol di baris depan.

Berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Sabtu (13/4), Jack Miller berhasil menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi pertama (Q1) dengan catatan waktu 2 menit 1,541 detik. Alex Marquez menyusul dengan selisih waktu 0,012 detik. Keduanya lolos ke sesi Q2.

Memasuki sesi Q2, Maverick Vinales tampil memukau di awal dengan mencatat waktu 2 menit 1,243 detik demi menjadi yang tercepat. Sementara itu, Jorge Martin mengalami crash dua kali dalam lima menit, pertama di tikungan 11 lalu di tikungan 20.

Baca juga: Jadwal Sprint Race MotoGP AS 2024: Start Minggu Dini Hari WIB

Di sisa waktu kurang dari dua menit, Vinales sukses mempertajam catatan waktunya menjadi 2 menit 0,864 detik. Tak ada yang mampu mengejarnya dan ia pun sukses merebut pole position.

Posisi kedua direbut Pedro Acosta yang hanya terpaut 0,328 detik dari Vinales. Marc Marquez melengkapi barisan depan balapan dengan menempati posisi ketiga usai mencatat waktu 2 menit 1,266 detik.

Juara bertahan Francesco Bagnaia akan start dari posisi empat usai mencatat waktu 2 menit 1,352 detik, disusul rekan setimnya Enea Bastianini yang mengukir waktu 2 menit 1,439 detik. Martin berhasil menempati dengan selisih 0,072 detik di belakang Bastianini.

Baca juga: Jelang MotoGP AS, Bezzecchi Dapat Sesi Latihan dari Rossi

Aleix Espargaro menempati posisi tujuh dengan torehan waktu 2 menit 1,562 detik. Fabio Di Giannantonio, Franco Morbidelli, dan Marco Bezzecchi melengkapi posisi 10 besar.

Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2024:

  1. Maverick ViƱales – Aprilia (RS-GP24)
  2. Pedro Acosta – Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)
  3. Marc Marquez – Gresini Ducati (GP23)
  4. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo (GP24)
  5. Enea Bastianini – Ducati Lenovo (GP24)
  6. Jorge Martin – Pramac Ducati (GP24)
  7. Aleix Espargaro – Aprilia (RS-GP24)
  8. Fabio Di Giannantonio – VR46 Ducati (GP23)
  9. Franco Morbidelli – Pramac Ducati (GP24)
  10. Marco Bezzecchi – VR46 Ducati (GP23)
  11. Jack Miller – Red Bull KTM (RC16)
  12. Alex Marquez – Gresini Ducati (GP23)
  13. Raul Fernandez – Trackhouse Aprilia (RS-GP23)
  14. Miguel Oliveira – Trackhouse Aprilia (RS-GP24)
  15. Alex Rins – Monster Yamaha (YZR-M1)
  16. Fabio Quartararo – Monster Yamaha (YZR-M1)
  17. Brad Binder – Red Bull KTM (RC16)
  18. Augusto Fernandez – Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)
  19. Johann Zarco – LCR Honda (RC213V)
  20. Joan Mir – Repsol Honda (RC213V)
  21. Takaaki Nakagami – LCR Honda (RC213V)
  22. Luca Marini – Repsol Honda (RC213V)

(adp/pur)

Jadwal Thailand Open 2023 Hari Ini- 3 Ganda Putra RI di Perempatfinal

Tiga pasang ganda putra Indonesia akan bermain di perempatfinal Thailand Open 2023 pada hari Jumat (2/6) ini. Berikut jadwalnya.

Merujuk jadwal Thailand Open 2023, rangkaian pertandingan babak perempatfinal di Indoor Stadium Huamark pada hari ini akan dimulai pukul pukul 12.00 WIB.

Di babak perempatfinal Thailand Open 2023 Indonesia memiliki tiga orang wakil yang sama-sama berasal dari sektor ganda putra. Ketiga wakil itu adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Baca juga: Bagas/Fikri: Semoga Besok Menang Lagi di Thailand Open 2023

Bagas/Fikri lolos ke perempatfinal untuk berhadapan dengan ganda putra Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han setelah meraih kemenangan pertamanya atas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Kamis (1/6) kemarin.

“Tiga pertemuan sebelumnya kami selalu kalah, itu menjadi pelajaran buat kami bagaimana untuk menang dari mereka. Hari ini kami bisa menerapkan strategi yang benar, sesuai intruksi pelatih dengan main bola panjang-panjang. Kami senang bisa ke perempatfinal. Semoga besok menang lagi,” ucap Fikri usai pertandingan itu.

Sementara itu Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Korea Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae. Mereka mengaku permainannya membaik.

Baca juga: Thailand Open 2023: Kevin/Marcus Makin ‘Panas’

“Kami merasa semakin hari permainan kami semakin baik dan semoga semakin membaik di setiap pertandingannya,” kata Kevin.

Sedangkan Sabar/Reza akan melawan unggulan ketiga asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Sabar/Reza ingin bermain lepas dan menampilkan performa terbaik.

Jadwal Wakil Indonesia di Perempatfinal Thailand Open 2023

  • Lapangan 1 Match 6 – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan)
  • Lapangan 2 Match 5 – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
  • Lapangan 3 Match 4 – Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Baca juga: Hasil Thailand Open 2023: Indonesia Loloskan Tiga Wakil ke Perempatfinal

(krs/mrp)

Jadwal Indonesia Masters 2024- 4 Wakil Merah Putih, 1 ‘Perang Saudara’

Berikut jadwal Indonesia Masters 2024 untuk hari Sabtu 27 Januari 2024. Empat wakil Merah Putih main di semifinal, salah satunya dalam partai ‘perang saudara’.

Dari rangkaian partai perempatfinal, Jumat (26/1/2024) kemarin, empat wakil Indonesia berhasil mengamankan tempat di babak semifinal Indonesia Masters 2024.

Ada Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (ganda putri), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) yang kini akan main di Istora Gelora Bung Karno.

Baca juga: Indonesia Masters 2024: Ada 4 Wakil Merah-Putih di Semifinal

Dari keempat wakil Indonesia di babak empat besar, salah satunya sudah dipastikan tersingkir. Itu terjadi seiring fakta bahwa Leo/Daniel dan Fajar/Rian harus berhadapan di babak empat besar Indonesia Masters 2024.

Di sisi lain, ‘perang saudara’ Leo/Daniel vs Fajar/Rian di semifinal Indonesia Masters 2024 ini turut memastikan bahwa satu tiket final di ajang tersebut sudah dipastikan wakil Merah Putih.

Sedangkan di partai lain, Anthony Ginting akan berhadapan dengan pemain Kanada Brian Yang dalam perebutan tiket ke partai puncak Indonesia Masters 2024.

Baca juga: Indonesia Masters: Pastikan 1 Wakil di Final, Leo/Daniel Enggan Jemawa

Sementara itu Lanny/Ribka, satu-satunya non-unggulan di semifinal ganda putri Indonesia Masters 2024, akan menghadapi pasangan China Liu Sheng Shu/Tan Ning.

Rangkaian pertandingan semifinal Indonesia Masters 2024 akan dimulai pada pukul 13.00 WIB, Sabtu (27/1/2024). Ada 10 partai dimainkan secara bergiliran di Court 1 Istora Gelora Bung Karno (GBK).

Jadwal semifinal Indonesia Masters 2024 untuk wakil Merah Putih

  • Partai 3: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto
  • Partai 6: Anthony Sinisuka Ginting vs Brian Yang (Kanada)
  • Partai 10: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

(krs/mrp)

Jadwal Bulutangkis Asian Games 2023- 3 Wakil Berlaga di Perempatfinal

Indonesia menyisakan tiga wakil di perempatfinal bulutangkis nomor perorangan di Asian Games 2023. Berikut jadwal tanding tiga wakil Indonesia hari ini.

Dari nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting jadi harapan Indonesia. Ginting akan menghadapi wakil tuan rumah, Li Shi Feng.

Ini akan jadi pertemuan kelima antara Ginting dan Li. Ginting dominan dengan memenangi keempat duel melawan wakil China itu.

Ganda putra bertumpu pada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian akan melawan juara Olimpiade 2020 Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Baca juga: Tekad Ginting, Tunggal Putra Indonesia yang Tersisa di Asian Games 2023

Fajar/Rian sudah enam kali bertemu Lee/Yang. Fajar/Rian unggul dengan empat kemenangan berbanding dua kemenangan milik Lee/Yang.

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung akan melawan Aya Ohori. Dalam dua pertemuan sebelumnya, Gregoria selalu menang lewat pertarungan ketat tiga gim.

Jadwal Asian Games 2023, Kamis (5/10)

Lapangan 1
mulai pukul 16.00 WIB

Anthony Sinisuka Ginting vs Li Shi Feng – match 1

Lapangan 2
mulai pukul 08.00 WIB

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Lee Yang/Wang Chi-Lin – match 2

Lapangan 3
mulai pukul 16.00 WIB

Gregoria Mariska Tunjung vs Aya Ohori – match 4

Baca juga: Asian Games 2023: Fajar/Rian Waspadai Kebangkitan Lee/Wang

(nds/pur)

Jelang French Open 2024, Koper Tim Bulutangkis Taiwan Dicuri

Tim bulutangkis Taiwan mengalami insiden tak mengenakkan jelang French Open 2024. Koper pelatih dicuri dan ada yang mencoba menerobos kamar hotel atlet.

Dilansir oleh badmintonplanet.com, pelatih Taiwan Chen Hung-ling melaporkan bahwa kopernya dicuri. Pencurian terjadi dalam perjalanan dari bandara menuju ke hotel yang disediakan panitia penyelenggara pada Minggu (3/3/2024).

Pelatih Chen mengalami kerugian sekitar 24 juta rupiah. Ia juga kehilangan sebuah laptop yang berisi riset penting dan data kompetisi.

Sementara itu, tunggal putri top Taiwan Tai Tzu-ying berbagi cerita mengerikan. Peraih medali perak Olimpiade 2020 itu mengungkap bahwa ada orang tak dikenal yang mencoba menerobos masuk ke kamar hotel tempat para atlet menginap.

Baca juga: Lima Wakil Indonesia Mulai Main di French Open 2024 Hari Ini

“Area sekeliling tempat kami menginap kali ini sepertinya agak berbahaya. Kamar seseorang dibuka tengah malam dan bahkan ada seseorang yang masuk ke kamar. Koper orang dicuri,” Tai menulis di akun media sosialnya.

Lewat cerita di Instagram-nya, Tai kemudian membagikan foto usahanya untuk menghalangi pintu dengan barang-barang yang ada di kamarnya. Sebab, kamar yang ia ceritakan diterobos itu seharusnya adalah kamar yang direservasi untuknya.

“Karena kamar yang dibuka tengah malam awalnya seharusnya adalah kamar saya,” katanya.

Tim bulutangkis Taiwan secara resmi telah melaporkan insiden ini kepada panitia dan hotel. Mereka juga melapor kepada polisi dan meminta peningkatan pengamanan.

French Open 2024 digelar pada 5-10 Maret alih-alih Oktober sebagai persiapan jelang Olimpiade 2024 yang akan digelar di venue yang sama. Namun, insiden yang dialami tim bulutangkis Taiwan ini meningkatkan kekhawatiran terkait keamanan atlet di Olimpiade.

Baca juga: Ranking Olimpiade Rinov/Mentari Turun, PBSI: Kans Lolos Masih Ada

(nds/krs)

Jadwal Singapore Open 2023 Hari Ini- 2 Wakil Indonesia Tersisa Berlaga

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Anthony Sinisuka Ginting jadi wakil Indonesia tersisa di perempatfinal Singapore Open 2023. Berikut jadwal laga mereka.

Perempatfinal Singapore Open 2023 bakal berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/6). Laga bakal mulai digelar pukul 11.00 WIB.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Anthony Sinisuka Ginting jadi wakil Indonesia tersisa di besar. Wakil Tim Merah Putih sebelumnya bertumbangan di 16 besar.Delapan pemain terhenti langkahnya di babak tersebut hingga Indonesia hanya menyisakan dua pemain di perempatfinal.

Leo/Daniel bakal berjumpa lawan sulit di babak perempatfinal yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia). Mereka merupakan unggulan ketiga di ajang ini.

Baca juga: Singapore Open 2023: Apriyani/Fadia Ditumbangkan Pasangan Jepang

Laga Chia/Soh melawan Leo/Daniel bakal tersaji di pertandingan kedua pada lapangan 1. Rekor pertemuan Leo/Daniel dengan Chia/Soh tak terlalu baik.

Mereka kalah empat kali dan menang dua kali dari enam duel. Meski, Leo/Daniel bisa mengalahkan Chia/Soh di Malaysia Masters akhir Mei lalu.

Sementara, Anthony Ginting akan berhadapan dengan wakil China China Li Shi Feng. Pertandingan kedua bakal tersaji pada laga kedelapan di lapangan 1.

Kedua tunggal putra ini baru sekali bertemu dengan Ginting bisa mengalahkan Li. Ginting yang merupakan unggulan kedua di ajang ini punya pengalaman lebih baik dari Li yang masih berusia 23 tahun.

Meski demikian, Ginting tetap tak boleh lengah. Li kerap kali bikin kejutan salah satunya dengan bisa menjadi juara All England 2023.

Jadwal wakil Indonesia di perempatifinal Singapore Open 2023:

Court 1 – mulai pukul 11.00 WIB

[Match 2] Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

[Match 8] Anthony Sinisuka Ginting vs Li Shi Feng (China)

Baca juga: Singapore Open 2023: Ahsan/Hendra Dikalahkan Ganda Nonunggulan

Japan Open 2023- Bungkam Akane, Gregoria ke Semifinal!

Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke semifinal Japan Open 2023. Gregoria yang tampil ulet membungkam unggulan teratas Akane Yamaguchi lewat pertarungan tiga gim.

Gregoria Mariska Tunjung menghadapi wakil tuan rumah Akane Yamaguchi dalam partai perempatfinal di Yoyogi National Gymnasium, Jumat (28/7/2023) malam WIB. Gregoria menang 21-11, 11-21, dan 21-18 dalam tempo 62 menit.

Akane merebut dua poin pertama, lalu Gregoria melesat dan memetik enam poin beruntun. Memanfaatkan sejumlah kesalahan Akane, ia pun unggul 7-3.

Baca juga: Japan Open 2023: Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

Akane sempat coba mengejar 6-8, namun Gregoria meraih delapan angka berturut-turut dan memimpin 16-6. Gregoria lantas mengamankan gim pertama 21-11.

Akane bangkit di gim kedua dan mencoba mengontrol pertandingan. Sejak unggul 6-2, ia tak tersentuh dan meredam Gregoria 21-11.

Gregoria mengambil momentum sedari awal gim ketiga dan meraih tiga poin pertama. Gregoria dengan telaten menempatkan bola-bola yang sulit untuk Akane dan sempat memimpin 10-4.

Namun Akane bereaksi dan sempat merebut empat poin beruntun untuk menipiskan jarak. Gregoria menghentikannya untuk unggul 11-8 saat interval.

Dua kesalahan Akane memberikan bantalan bagus buat Gregoria selepas restart. Gregoria membuka jarak 14-9 atas lawannya itu.

Baca juga: Japan Open 2023: Fajar/Rian ke Semifinal Usai Kalahkan Ahsan/Hendra

Akane mulai kembali mengikis selisih dan berhasil membuat skor menjadi 13-15, berkat tiga poin beruntun. Pukulan drop-shot apik dari Gregoria menghentikan mometum pebulutangkis Jepang itu.

Gregoria coba terus membendung tekanan dari lawannya itu. Sempat ditempel 16-15, tunggal putri Indonesia ini melebarkan jarak lagi menjadi 19-15 sebelum dihentikan oleh Akane.

Akane coba mengejar lagi, lalu mampu menipiskan skor jadi 18-19 lewat permainan drive. Pukulan netting Gregoria memberikannya dua kesempatan match-point, tapi berhasil langsung dituntaskan di kesempatan pertama.

Gregoria, yang merupakan unggulan ketujuh, pun memastikan langkah ke semifinal dengan kemenangan 21-18 di gim ketiga. Di babak empat besar, ia akan menghadapi tunggal China He Bing Jao yang merupakan unggulan kelima.

Baca juga: Hasil Japan Open 2023: Ana/Tiwi Disingkirkan Pasangan Korea

Hasil SEA V League 2023- Timnas Voli Indonesia Kalahkan Filipina 3-0

Timnas voli putra Indonesia meraih kemenangan kedua di putaran kedua SEA V League 2023. Indonesia menang 3-0 atas Filipina.

Dalam pertandingan di Santa Rosa Multi-purpose Complex, Laguna, Filipina, Sabtu (29/7), Indonesia sempat tertinggal dari Filipina yang memberi perlawanan sengit di set pertama. Indonesia akhirnya mengamankan set pertama dengan skor 25-20.

Duel tak kalah ketat tersaji di set kedua. Indonesia sempat unggul lima angka, tapi Filipina perlahan mengejar dan memangkas ketertinggalan menjadi dua angka pada kedudukan 20-18.

Baca juga: SEA V League 2023: Timnas Voli Indonesia Bungkam Vietnam 3-1

Indonesia pada akhirnya bisa keluar dari tekanan. Indonesia berhasil merebut set kedua dengan skor 25-22.

Indonesia melanjutkan dominasinya di set ketiga. Farhan Halim dkk. memenangi set ketiga dengan skor 25-20 untuk mengunci kemenangan.

Ini jadi kemenangan kedua Indonesia atas Filipina di SEA V League. Indonesia sebelumnya juga menang 3-0 atas Filipina pada duel di putaran pertama di Indonesia.

Indonesia sejauh ini sudah mengantongi dua kemenangan di seri 2 SEA V League 2023. Pada pertandingan pertama kemarin, Indonesia menang 3-1 atas Vietnam.

(nds/nds)

Jaya Raya Junior Grand Prix 2024 Siap Digelar, Diikuti Ribuan Pebulutangkis

PB Jaya Raya kembali menggelar Jaya Raya Junior Grand Prix 2024. Bakal ada ribuan pebulutangkis hadir di sana.

Bernama lengkap Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024, turnamen tersebut dihelat di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, 9-14 Juli. Ada Sekitar 1.027 pemain hadir di sana.

Rinciannya adalah 660 pemain lokal dan 367 pemain asing yang berasal dari 16 negara seperti India, Malaysia, Iran, Kanada, Korea, Taiwan, Kolombia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Myanmar, Jepang, Singapura, Sri Lanka, Thailand dan Uni Emirat Arab. Mereka memperebutkan total hadiah 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 374 juta.

Turnamen yang bergulir sejak 2014 ini memainkan tiga kategori umur, yakni U15, U17, dan U19 dengan total mempertandingkan 14 nomor, yang terdiri dari tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Khusus untuk ganda campuran hanya memainkan U17 dan U19.

“Ajang bulutangkis Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 merupakan kehormatan bagi Jaya Raya untuk kembali menggelar turnamen junior level Grand Prix di tahun ini. Harapannya bukan hanya sukses sebagai penyelenggara tetapi juga sukses prestasi dari pemain junior Indonesia, terutama binaan PB Jaya Raya,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Aris Siswoko dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Profil Alwi Farhan: Bibit Unggul Tunggal Putra Bulutangkis

Turnamen ini bertujuan untuk membantu para pebulutangkis muda tanah air mendapatkan poin peringkat tanpa perlu bertanding ke luar negeri, yang pastinya akan memakan banyak biaya. Sebab poin para peserta International Grand Prix 2024 bakal masuk hitungan BWF.

Ketua Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Agus Lukita, mengaku terkesan dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 1.000 atlet itu. Dia berharap ada banyak calon pebulutangkis top Indonesia lahir di turnamen ini.

Menurut catatan turnamen ini, para pebulutangkis yang pernah mengikuti kejuaraan ini adalah Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rinov Rivaldy, dan Pitha Haningtyas Mentari

“Animo peserta sungguh luar biasa. Hal ini menunjukkan turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 diminati para pebulutangkis junior baik dalam maupun luar negeri yang tentunya meningkatkan kualitas turnamen yang sudah berlevel Grand Prix,” ujar Agus.

Baca juga: Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2023 Selesai, Ini Hasilnya

(mrp/pur)

Jangan Cemas, Tiket FIBA World Cup 2023 Masih Dijual!

Dalam hitungan jam gelaran FIBA World Cup 2023 secara resmi akan dimulai. Bagi yang belum kebagian tiketnya, masih dijual kok baik online maupun offline.

Penjualan tiket Piala Dunia Basket sejatinya sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh panitia pelaksana FIBA World Cup sejak jauh-jauh hari. Dari mulai presale pada Maret lalu hingga harga normal pada Juli lalu.

Adapun harga tiket yang dipatok per laga tersebut dari yang termurah Rp 100 ribu hingga paling mahal Rp 2,5 juta. Serta akan dibagi menjadi lima bagian, yaitu kategori 1 A, 1B, kemudian 2A, 2B, 3A, 3B, serta kategori 4 dan kategori 5.

Baca juga: Banyak Diburu, Tiket FIBA World Cup 2023 Dijual Online-Offline

Nah, khusus hari pertama penyelenggaraan FIBA World Cup terutama big match Prancis Vs Kanada yang dimulai pada Jumat (25/8), pukul 20.30 WIB nanti, memang sudah ludes terjual. Namun, ludesnya tiket kedua tim itu bukan berarti para pencinta basket tidak bisa membeli kategori tiket untuk tim lainnya.

Wakil Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Agus Mauro mengatakan tiket tim-tim masih dijual dan bisa diburu oleh para fans basket di Tanah Air.

“Game Kanada Vs Prancis sudah sold out, tapi yang lain masih ada. Ludes dalam arti dengan kapasitas 11 ribu. Kalau untuk Latvia vs Libanon nanti sore (16.15 WIB) masih ada. Saat ini penjualannya sudah sekitar 80 persen,” kata Agus kepada detikSport, Jumat (25/8/2023).

“Jadi yang ingin membeli tiket bisa ke tiket box di venue (Indonesia Arena). Open penjualan tiket pukul 12 siang ini setiap hari secara langsung. Lalu di Loket.com juga masih bisa kok pesan langsung,” ujarnya.

“Memang (tim-tim) yang masuk top ten (penjualan tiket paling dicari) itu Brasil, Spanyol, Kanada, dan Prancis, itu penjualannya di atas 50 persen. Itu untuk bigmatch-bigmatch,” dia menjelaskan.

“Nah untuk tim-tim lainnya ya kami sudah koordinasi dengan sekolah-sekolah, komunitas basket, semua yang terkait dalam kegiatan FIBA World Cup ini. Kami juga telah berupaya maksimal agar semua lapisan dapat jadi saksi Kejuaraan Dunia Basket kali ini,” kata Agus.

“Cuma kalau Kanada Vs Prancis memang sudah tak ada. Kalau yang lain tak masalah. Tadi warga negara Brasil ada yang mencari tiket di onside, langsung dapat kok. Dia kaget ternyata gampang, jadi masih bisa onside, bisa juga Loket.com, atau di Fan Zone (kawasan Senayan Park),” dia mempertegas.

Baca juga: FIBA World Cup 2023 Bisa Hadirkan Kejutan?

Indonesia menggelar seluruh laga Grup G dan Grup H. Grup H berisikan Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil, sementara Grup H diisi Kanada, Latvia, Lebanon, serta Prancis.

Dua tim teratas masing-masing grup akan dikumpulkan kembali ke dalam satu grup, yaitu Grup L. Mereka akan bertanding memperebutkan jatah dua tim yang akan lolos ke perempat final di Manila. Sementara tim peringkat tiga dan empat dari Grup G dan H akan menjalani laga klasifikasi atau penentuan peringkat, yang juga berlangsung di Indonesia Arena.

Baca juga: Jadwal Pembukaan FIBA World Cup 2023 Hari Ini di Jakarta

Lihat juga Video: Meriahkan Peresmian Indonesia Arena, Sejumlah Artis Tanding Basket

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

Indonesia Kirim 6 Wakil ke Semifinal Hong Kong Open 2023

Dari tujuh yang berlaga di perempatfinal, Indonesia meloloskan 6 wakilnya ke semifinal Hong Kong Open 2023. Berikut daftar mereka yang melaju.

Indonesia menurunkan 7 wakilnya di perempatfinal Hong Kong Open 2023, Jumat (15/9/2023). Semuanya tersebar di berbagai nomor, dari tunggal putra, putri, ganda putra, putri, dan campuran.

Gregoria Mariska Tunjung membuka kiprah Indonesia di perempatfinal. Tunggal putri Tanah Air itu bsa menang atas unggulan ketiga Carolina Marin di Court 1 Hong Kong Coliseum, Kowloon, dengan skor 21-9, 21-18.

Sukses kemudian diikuti Leo Daniel Carnando/Daniel Marthin, yang mengandaskan ganda Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel 18-21, 21-15, 21-14 di Court 2.

Jonatan Christie kemudian ikut menang dengan menyingkirkan Chia Hao Lee dari Taiwan, lewat kemenangan 21-19, 21-18. Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga merebut tiket semifinal usai menekuk Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi 22-20, 21-16.

Baca juga: Mantap! Ginting ke Semifinal Hong Kong Open 2023

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga menyusul ke semifinal dengan menekuk Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan 21-15, 21-13. Dan terakhir, Anthony Ginting juga merebut kemenangan dengan menekuk Su Li Yang 21-12, 21-16.

Satu kekalahan kemudian ditelan Indonesia dari pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Ganda campuran itu dikalahkan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 10-21, 18-21.

Semifinal Hong Kong Open 2023 akan digelar pada Sabtu (16/8/2023). Indonesia berpeluang besar menempatkan beberapa wakilnya di final sekaligus.

Baca juga: Hong Kong Open 2023: Rinov/Pitha Terhenti di Perempatfinal

Hasil Perempatfinal

Gregoria Mariska Tunjung vs Carolina Marin 21-9, 21-18

Leo Daniel Carnando/Daniel Marthin vs Mark Lamsfuss/Marvin Seidel 18-21, 21-15, 21-14

Jonatan Christie vs Chia Hao Lee 21-19, 21-18

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi 22-20, 21-16.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan 21-15, 21-13

Anthony Ginting vs Su Li Yang 21-12, 21-16

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 10-21, 18-21 (kalah)

Semifinal Hong Kong Open 2023

Akane Yamaguchi vs Gregoria Mariska Tunjung

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Lee Yang/Wang Chi-lin

Maiken Fuergaard/Sara Thygesen vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Jonatan Christie vs Ng Tze Yong

Kenta Nishimoto vs Anthony Sinisuka Ginting

French Open 2023- China Rebut 3 Gelar, Jonatan Juara

China memenangi tiga titel juara dari empat nomor di final French Open 2023. Indonesia dan Denmark masing-masing meraih satu gelar.

Gelar pertama China didapat dari pasangan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, yang turun di nomor ganda campuran. Unggulan delapan itu bertarung selama tiga gim untuk mengalahkan wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tsu Ying Suet 21-17, 15-21, 21-12 di Glaz Arena, Minggu (29/10).

Pebulutangkis putri ranking tiga dunia Chen Yufei menambah gelar China dari tunggal putri. Chen Yufei mengandaskan perlawanan mantan ratu bulutangkis Tai Tzu Ying dua gim langsung dengan skor akhir 21-17, 22-20 di partai kedua.

Gelar terakhir China datang dari nomor ganda putri. Liu Sheng Shu/Tan Ning melakoni dua gim ketat melawan pasangan Thailand Jongkolphan Kittitharakul/Rawinda Prajongjai sebelum akhirnya menang 26-24, 21-19.

Baca juga: Hasil Final French Open 2023: Jonatan Christie Juara

Jonatan Christie menggagalkan China merebut gelar keempat di French Open 2023. Jonatan, yang diunggulkan di tempat kelima, bangkit untuk berbalik mengalahkan unggulan delapan Li Shi Feng 16-21, 21-15, 21-14.

Kemenangan Jonatan Christie ini menandai gelar keduanya di tahun ini. Mantan juara Asian Games itu sebelumnya berjaya di Indonesia Masters pada Januari silam.

Sayang sekali, Indonesia gagal menambah gelar di turnamen ini. Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dipaksa mengakui keunggulan pasangan Denmark unggulan tujuh Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 14-21, 21-10, 18-21.

Baca juga: Final French Open 2023: Dikalahkan Wakil Denmark, Bagas/Fikri Gagal Juara

Hasil French Open 2023

XD
Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin vs Tang Chun Man/Tsu Ying Suet 21-17, 15-21, 21-12

WS
Chen Yufei vs Tai Tzu Ying 21-17, 22-20

WD
Liu Sheng Shu/Tan Ning vs Jongkolphan Kittitharakul/Rawinda Prajongjai 26-24, 21-19.

MS
Jonatan Christie vs Li Shi Feng 16-21, 21-15, 21-14

MD
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen vs Maulana/Muhammad Shohibul Fikri 21-14, 10-21, 21-18

Simak Video ‘Jonatan Christie Juara French Open 2023 Usai Taklukkan Li Shi Feng’:

[Gambas:Video 20detik]

(rin/adp)

Hong Kong Open 2023- Jonatan ke Final Usai Tarung Rubber Game

Jonatan Christie mesti melalui pertarungan panjang kontra Ng Tze Yong di semifinal Hong Kong Open 2023. Ia lolos lewat partai tiga gim.

Jonatan Christie menghadapi Ng Tze Yong dalam partai semifinal di Hong Kong Coliseum, Sabtu (16/9/2023) siang WIB. Jonatan menang 21-19, 21-23, dan 21-13 dalam tempo 84 menit.

Tze Yong merebut poin pertama di gim pertama, tapi Jonatan berbalik memimpin 7-4. Sempat membuka jarak hingga 11-5, ia malah memberikan angin buat Tze Yong yang merebut enam angka beruntun untuk menyamakan poin.

Baca juga: Hong Kong Open 2023: Hendra/Ahsan Gagal ke Final

Jonatan merintis jarak lagi dan mendapatkan keunggulan 18-12. Lagi-lagi ia membuang jarak itu begitu saja hingga terkejar 19-19.

Di titik krusial itu, Jonatan masih mampu menjaga ketenangannya dan memaksa Tze Yong memberikan dua poin. Gim pertama pun jadi milik Jonatan.

Setelah perolehan poin yang ketat di awal, Tze Yong mendapatkan momentum untuk memimpin 9-5 atas Jonatan. Namun tunggal putra Indonesia itu tak tinggal diam dan langsung merespons, menyamakan skor 9-9.

Tze Yong kembali unggul saat interval, tapi Jonatan keluar dari tekanan bahkan berbalik memimpin 16-12. Lagi-lagi Jonatan membuang keunggulan itu, seperti di gim pertama, hingga disusul lawan.

Baca juga: Hong Kong Open 2023: Apriyani/Fadia Rebut Tiket Final

Dari sana persaingannya makin ketat. Jonatan dua kali menyentuh match-point, yang direspons dengan deuce oleh Tze Yong. Setelah itu Tze Yong malah berbalik unggul 22-21 dan merebut gim kedua 23-21.

Gagal menang dua gim langsung, Jonatan langsung nge-gas di gim ketiga. Ia merebut delapan poin pertama dan terus menekan Tze Yong untuk memimpin 12-1.

Sayangnya Jonatan kembali memperlihatkan momen-momen kehilangan kendali permainan. Ia membiarkan Tze Yong dapat momentum dan menipiskan hingga 12-17, dari keunggulan 11 poin selepas interval.

Namun demikian, tunggal putra Indonesia tersebut kali ini tetap mampu mengamankan kemenangan 21-13 untuk melangkah ke final. Di final, Jonatan Christie akan menghadapi pemenang antara Kenta Nishimoto vs Anthony Sinisuka Ginting.

Baca juga: Hasil Hong Kong Open: Gregoria Mentok di Semifinal

Jatuh Lagi di Silverstone, Bagaimana Mental Marc Marquez-

Marc Marquez melanjutkan hasil mengecewakan usai jatuh lagi di MotoGP Inggris 2023. Meski begitu, insiden itu tak sampai menghilangkan kepercayaan diri Marquez.

Pebalap Repsol Honda itu akhirnya kembali bertarung di atas lintasan setelah melewatkan seri Jerman dan Belanda sebelum libur kejuaraan. Marquez memulai di grid 14 pada balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/8/2023).

Marquez sempat memperbaiki posisinya dengan menyodok ke posisi 10. Namun, nahas aksi Marquez mesti berakhir hanya setelah 14 putaran usai bersenggolan dengan rider Ducati, Enea Bastianini.

Baca juga: Tren Buruk Berlanjut, Marc Marquez Crash Lagi

Kedua pebalap sama-sama jatuh dan akhirnya tidak dapat menyelesaikan balapan. Khusus bagi Marc Marquez, dia berarti belum sekalipun menuntaskan balapan reguler yang diikuti di sepanjang MotoGP 2023. Lebih buruk lagi, pebalap berusia 30 tahun itu selalu jatuh di setiap balapan.

Marquez bertekad akan tampil lebih baik lagi di Austria, dua pekan mendatang. Marquez mengaku puas dengan hasil yang didapatnya di Silverstone meskipun gagal meraih angka.

“Kami terus membangun, kecelakaan ini tidak merenggut kepercayaan diriku kok,” ungkap dia di Motosan. “Di Austria, kami akan memaksimalkan situasinya dan berusaha agar tidak jatuh.”

Baca juga: Enea Bastianini Kembali Jadi Korban Marc Marquez

“Pada balapan hari Minggu aku merasa bisa lebih kencang, tapi aku tidak ingin mengambil risiko. Kami harus terus bekerja dengan dinamika ini,” lanjut juara dunia MotoGP enam kali itu.

“Aku merasa gembira karena tujuan awalnya adalah mendapatkan kembali rasa percaya diriku. Sejauh ini sudah menjadi akhir pekan yang benar, meskipun aku jatuh, tapi kami tampil lebih baik dari dugaanku.”

“Kami balapan dengan baik, aku balapan dengan sayap yang patah di putaran pertama dan ini membuat akselerasinya cukup sulit, yang merugikan kami. Kami toh memenuhi target kami untuk akhir pekan ini. Aku meninggalkan Silverstone dengan rasa puas dengan diriku sendiri dengan tim, dan semuanya,” Marc Marquez menambahkan.

Jaya Raya Junior Grand Prix 2023 Mau Masuk Semifinal, Makin Ketat

Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 akan memasuki babak semifinal besok. Persaingan pun makin sengit.

Perempatfinal turnamen ini dihelat di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (21/7/2023). Unggul keenam asal PB Jaya Raya yang turun di tunggal putri U-15 Miftaqul Putri Ayudis mengalahkan unggulan ke-13 Rhesti Fuji Ardina 21-23, 21-11, dan 21-17.

Meski menang, Miftaqul belum puas karena masih suka melakukan kesalahan sendiri. Untungnya, Miftaqul tahu pola permainan lawan karena keduanya bermain di nomor ganda putri pada kategori yang sama.

“Saya tidak fokus sehingga sering melakukan kesalahan sendiri. Saya lebih percaya diri karena Rhesti adalah pasangan bermain ganda saya. Jadi kurang lebih tahu permainannya” ungkap Miftaqul dalam rilis kepada detikSport.

Pada laga semifinal, Sabtu (22/7) besok, Miftaqul bakal menghadapi Phattharin Aiamvareesrisakul dari Thailand yang mengalahkan pemain Indonesia, Aulina Cheryl Gloria 21-13 dan 21-10. Miftaqul mengaku mencoba menyiapkan mental dan fisik.

“Sebelumnya saya memang belum pernah ketemu dia, tapi saya sudah tahu sedikit pola permainannya. Dia kan postur tubuhnya besar, jadi daya pukulnya kencang, jadi saya akan fokus pada defense lebih kuat lagi,” paparnya.

Sementara itu dari kategori U-17 tunggal putri, Sheila Lidia menang mudah atas tunggal putri Thailand Yataweemin Ketklieng 21-13 dan 21-13.

“Set awal masih meraba permainan lawan dan berusaha memberikan berikan tekanan. Saya sudah bisa membaca permainan lawan karena pernah melihat penampilannya. Dia juga sedang cedera jadi lebih mudah mendikte permainannya,” kata Sheila.

Sementara itu dari tunggal putra U-17 binaan Jaya Raya, Mohamad Rafl, sempat mendapat tekanan sebelum menang atas kompatriotnya Yarits Al Kaaf 21-18 dan 21-13.

Baca juga: Pemain Pelatnas Apresiasi Jaya Raya Junior Grand Prix

“Tadi ada sedikit tegang juga, karena baru pertama kali ketemu lawan tapi berusaha untuk tidak terburu-buru. Setelah beberapa rally panjang, lawan tampaknya mulai kelelahan dan membuat kesalahan sendiri,” kata Rafly.

Rafly akan bertemu unggulan kesembilan Denis Azzarya yang sebelumnya menang atas unggulan ke-14 Yusack Christian 21-14 dan 21-12. Fadly mengaku sudah tahu pola permainan lawannya karena sering bermain bersama.

“Persiapan kali ini lebih baik, dan saya berharap bisa bermain maksimal dan memenangkan pertandingan. Pola permainan lawan besok sudah kurang lebih saya tahu juga karena sering bermain bersama. Jadi saya sudah mengenal cara bermainnya,” ungkapnya.

Lebih Kompetitif

Mantan pebulutangkis Jeffer Rosobin menilai gelaran turnamen tahun ini lebih ramai sehingga persaingan pun leboh kompetitif.

Untuk turnamen junior kali ini, saya pikir cukup ramai, terdapat wakil dari Jepang, Taiwan, dan Thailand yang kompetitif dan menarik. Kompetisi ini memiliki nilai poin junior yang tinggi, sehingga pemain dari negara-negara tersebut memiliki kualitas yang baik dan menarik untuk diikuti,” kata Jeffer.

“Kompetisinya ketat, sehingga para atlet harus lebih siap lagi dengan persiapan yang matang, baik dari segi latihan maupun mental untuk dapat bersaing secara maksimal,” lanjut Jeffer.

Sementara itu, mantan pemain pebulutangkis nasional yang kini berprofesi sebagai pelatih, Hendra Apriadi Gunawan, berpendapat serupa. Baginya, turnamen semacam ini bisa menjadi barometer pembinaan pebulutangkis muda di Tanah Air.

Para pelatih dari PBSI maupun klub bisa tahu sejauh apa kesiapan mental dan karakter para pebulutangkis muda.

“Ajang internasional seperti ini minimal memberikan ukuran untuk mengetahui bagaimana kekuatan pemain dari negara lain dan perkembangan atlet muda Indonesia. Sebaiknya kejuaraan internasional semacam ini lebih banyak lagi diadakan,” ungkap Hendra AG yang berkarier di nomor ganda putra bersama Alvent Yulianto ini.

“Pasti kita bisa melihat potensi calon-calon pengganti di level junior yang tentunya sangat menarik. Atlet muda perlu fokus pada disiplin dan karakter yang kuat, serta semangat untuk menghadapi latihan dengan tekad menjadi pemain yang besar,” imbuh Hendra.

Baca juga: Pemain Asing Bikin Junior Grand Prix 2023 Lebih Sengit

Kisah Fans Gowes Jakarta-Semarang Demi Nonton Hangtuah

Apapun bakal dilakukan fans demi menonton kesayangannya. Salah satunya Ario Perdana yang rela gowes Jakarta ke Semarang untuk menonton Amartha Hangtuah Jakarta.

Perjalanan Ario dimulai dari kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (19/1/2024). Dia mengayuh sepeda berwarna merah menuju keramaian ibu kota.

Tujuannya adalah GOR Knight Stadium, Semarang, demi menyaksikan klub basket favoritnya, Amartha Hangtuah, bertanding melawan tuan rumah Satya Wacana Salatiga dalam lanjutan Indonesian Basketball League 2023.

Dalam perjalanannya, Ario sempat singgah dulu di Tegal, untuk mengistirahatkan kaki setelah mengayuh lebih dari 300 km.

Ario melanjutkan lagi perjalanannya, Sabtu (20/1/2024) pagi WIB, menelusuri jalur pantura yang ramai dengan kendaraan-kendaraan besar.

Baca juga: Tinju Jadi Latihan Ekstra Tiga Pemain Amartha Hangtuah Ini

Sisa-sisa tenaga dikerahkan dan akhirnya Ario tiba di Semarang sore hari. Kebetulan gim antara Hangtuah kontra Satya Wacana Salatiga dimulai, Minggu (21/1), sehingga Ario menggunakan untuk istirahat dan menikmati kuliner Semarang.

Perjuangan Ario tidak sia-sia karena dia bisa menyaksikan Fisyaiful Amir dkk. mengalahkan tuan rumah dengan skor 70-61 di GOR Knight Stadium, Semarang.

Lelah pikiran dan fisik setelah menempuh 479 km pun berubah menjadi senyum bahagia.

“Saya sangat senang bisa menyaksikan tim kesayangan meraih kemenangan. Serasa tidak sia-sia perjalanan yang sudah saya tempuh,” kata Ario dalam keterangannya kepada detikSport.

Pada game berikutnya, Amartha Hangtuah akan bertindak sebagai tuan rumah pada 26 dan 27 Januari. Setelah itu, anak asuh Beddu itu akan tandang ke markas Rajawali Medan 2 Februari.

Baca juga: Jelang IBL 2024, Hangtuah Ingin Gaet Fans Baru

Jonatan Gagal Pertahankan Gelar Indonesia Masters, Imbas Shuttlecock-

Jonatan Christie gagal mempertahankan gelar di Indonesia Masters 2024. Kekalahannya tak lepas dari perubahan shuttlecock di gim kedua dan ketiga.

Jonatan menghadapi Lu Guang Zu di babak pertama yang diselenggarakan di Istora GBK, pada Rabu (24/1/2024). Ia tak mampu mempertahankan keunggulannya di gim pertama, dan takluk pada dua gim berikutnya.

Laga berdurasi 78 menit itu pun berakhir dengan skor kemenangan Lu Guang Zu 19-21, 21-19, 21-19. Juara French Open 2023 itu mengakui jika hasil ini tidak sesuai ekspetasinya, walaupun ia sudah berusaha maksimal.

“Ya, pastinya bersyukur Puji Tuhan dengan apapun hasilnya,” buka Jonatan dalam jumpa persnya.

“Memang tak sesuai dengan ekspetasi dan target saya sendiri. Saya rasa perlu ada yang diubah atau ada yang ditambah dari latihannya,” ujarnya.

“Tapi over all hari ini saya bermain dan sudah berjuang sampai habis, saya berjuang sampai akhir, dan memang mungkin belum bisa menang di pertandingan kali ini,” Jonatan menambahkan.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Jonatan Out, Gagal Pertahankan Gelar

Jonatan juga mengungkapkan situasi di lapangan yang membuatnya berbalik tertekan saat melawan Lu Guang Zu.

“Set pertama saya memang bisa menerapkan strategi sesuai dengan apa yang disiapkan dan berjalan dengan baik. Beberapa kali Lu Guang Zu cukup kesulitan. Tapi mungkin di set kedua, saya enggak menyangka bolanya cukup berubah,” dia menjelaskan.

“Begitu juga set ketiga berubah. Ya, saya rasa itu cukup pengaruh. Mungkin ke depan bisa dijadikan pengalaman karena satu dua poin cukup berharga.”

“Saya juga pikir kondisi lapangan 2 menang angin, tapi set ketiga bukan menang angin tapi entah umpire-nya mengambil dari slot (shuttle)cock berbeda, tapi cukup ada perbedaan di situ sih. Lu juga beradaptasi di set kedua, dia lebih tenang dan sabar juga jadi ada beberapa memang tak mudah dimatikan,” kata Jonatan.

Jonatan sendiri tercatat sudah tiga kali tersingkir di babak-babak awal turnamen. Sebelum Indonesia Masters, ia juga terhenti di babak pertama Malaysia Open dan babak kedua India Open 2024.

“Ya, ini jadi pembelajaran dan salah satu pukulan saya pribadi karena tiga pertandingan jauh dari harapan dan target. Beberapa kali ada evaluasi dari Malaysia dan India. Ada hal yang tidak bisa sampaikan di sini, mungkin lebih ke bagian teknik,” kata Jonatan.

Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2024 Hari Ini: 11 Wakil RI Tanding

Klasemen Medali Asian Games 2023- Indonesia Melorot ke Posisi 13

Daftar Isi
  • Klasemen medali Asian Games 2023, Kamis 5 Oktober 2023 pukul 21.20 WIB (13 besar)
  • Daftar atlet Indonesia yang meraih medali Asian Games 2023 pada Kamis, 5 Oktober 2023

Indonesia melorot ke urutan 13 dalam klasemen medali Asian Games 2023 usai menambah tiga medali pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Raihan tiga medali tersebut terdiri dari dua perak yang diraih dari perahu naga dan satu perunggu dari karate. Dengan demikian, sejauh ini Indonesia sudah mengumpulkan 33 medali, terdiri dari enam emas, 10 perak, dan 17 perunggu.

Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia menjadi yang terbaik kedua di bawah Thailand yang berada di urutan delapan dengan 10 emas, 14 perak, dan 27 perunggu. Malaysia membuntuti di urutan 14 dengan lima emas, enam perak, dan 17 perunggu.

Baca juga: Gregoria Kalah, Bulutangkis Gagal Sumbang Medali di Asian Games 2023

China semakin kukuh di puncak klasemen dengan raihan 179 emas, 99 perak, dan 55 perunggu. Jepang menyusul di urutan kedua dengan 44 emas, 54 perak, dan 60 perunggu. Korea Selatan berada di urutan tiga dengan 33 emas, 47 perak, dan 77 perunggu.

Asian Games 2023 akan berakhir pada 8 Oktober mendatang. Indonesia masih memiliki kans menambah medali jelang penutupan.

Klasemen medali Asian Games 2023, Kamis 5 Oktober 2023 pukul 21.30 WIB (13 besar)

1. China
179 emas, 99 perak, 55 perunggu

2. Jepang
44 emas, 54 perak, 60 perunggu

3. Korea Selatan
33 emas, 47 perak, 77 perunggu

4. India
21 emas, 32 perak, 33 perunggu

5. Uzbekistan
19 emas, 16 perak, 25 perunggu

6. Chinese Taipei
15 emas, 15 perak, 23 perunggu

7. Korea Utara
10 emas, 16 perak, 9 perunggu

8. Thailand
10 emas, 14 perak, 27 perunggu

9. Bahrain
10 emas, 2 perak, 5 perunggu

10. Iran
8 emas, 17 perak, 17 perunggu

11. Kazakhstan
8 emas, 15 perak, 38 perunggu

12. Hong Kong
7 emas, 16 perak, 29 perunggu

13. Indonesia
6 emas, 10 perak, 17 perunggu

Baca juga: Prestasi Basket Putra Menurun, Perbasi: Bakal Ada Review Besar

Daftar atlet Indonesia yang meraih medali Asian Games 2023 pada Kamis, 5 Oktober 2023

1. Perak – Zubakri, Dedi Saputra, Andri Agus Mulyana, Harjuna, Tri Wahyu Buwono, Yuda Firmansyah, Indra Tri Setiawan, Joko Andriyanto, Maizir Riyondra, Mugi Harjito, Muh Burhan, Sutrisno, Sofiyanto, Angga Suwandi Putra (perahu naga men’s 500m straight race)

2. Perak – Ayuning Tika Vihari, Anisa Yulistiawan, Fazriah Nurbayan, Cinta Priendtisca Nayomi, Dayumin, Raudani Fitra, Iin Rosiana Damiri, Maryati, Sella Monim, Nadia Hafiza, Ramla Baharuddin, Ratih, Reski Wahyuni, Ester Yustince Daimoi (perahu naga women’s 500m straight race)

3. Perunggu – Ignatius Joshua Kandou (karate nomor men’s kumite -75 kg)

Baca juga: Asian Games 2023: Perahu Naga RI Persembahkan 2 Perak

(adp/adp)

Klasemen Medali Asian Games 2023 Malam Ini- Indonesia Bergeming di Posisi 7

Indonesia belum beranjak dari peringkat tujuh di klasemen medali Asian Games 2023. Indonesia meraih total tiga medali emas sampai Selasa (26/9) malam WIB.

Indonesia menambah dua medali emas pada hari Selasa (26/9). Yang pertama dipersembahkan oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra dari cabang menembak nomor running target mixed 10 meter putra.

Tera, demikian dia akrab disapa, berarti sudah meraih dua medali emas di Asian Games 2023. Sehari sebelumnya, dia juga menang di nomor running target 10 meter.

Satu lagi medali emas untuk kontingen Indonesia dipersembahkan oleh Harris Horatius dari cabang wushu. Harris jadi yang terbaik di nomor Nanquan dan Nangun putra.

Baca juga: Harris Horatius Sempat Ingin Tinggalkan Wushu, Kini Juara Asian Games

Indonesia sejauh ini sudah mengumpulkan sembilan medali di peringkat tujuh klasemen medali Asian Games 2023. Kontingen Merah Putih meraih tiga medali emas, satu medali perak, dan lima medali perunggu.

Sementara itu, China masih dominan dengan memuncaki klasemen medali Asian Games 2023. Tuan rumah mengumpulkan 53 emas, 29 perak, 13 perunggu.

Iran menembus 10 besar usai meraih medali emas pertamanya di Asian Games 2023. Iran merebut emas di cabang olahraga voli putra usai mengalahkan China di final.

Baca juga: Profil Muhammad Sejahtera, Peraih Dua Medali Emas Asian Games 2023

Klasemen Medali Asian Games 2023, Selasa (26/9) per pukul 21.00 WIB (10 besar)

1. China
53 emas, 29 perak, 13 perunggu

2. Korea Selatan
14 emas, 16 perak, 19 perunggu

3. Jepang
8 emas, 20 perak, 19 perunggu

4. Uzbekistan
5 emas, 6 perak, 11 perunggu

5. Hong Kong
5 emas, 4 perak, 10 perunggu

6. India
3 emas, 3 perak, 6 perunggu

7. Indonesia
3 emas, 1 perak, 5 perunggu

8. Chinese Taipei
2 emas, 3 perak, 3 perunggu

9. Thailand
2 emas, 0 perak, 5 perunggu

10. Iran
1 emas, 4 perak, 5 perunggu

Baca juga: Tim Voli Putra Indonesia Finis di Posisi ke-8 Asian Games 2023

(nds/nds)

Judoka Tajikistan Tolak Salaman dengan Atlet Israel, Berakhir Cedera

Judoka Tajikistan, Nurali Emomali, menolak bersalaman dengan lawannya dari Israel di Olimpiade 2024. Petualangannya di Paris berakhir dengan cedera.

Emomali bertemu Baruch Shmailov dari Israel pada babak 16 besar judo kelas 66 kg. Duel berlangsung di Grand Palais Emphemere, Minggu (28/7/2024).

Duel berakhir dengan kemenangan Emomali atas Shmailov. Emomali langsung meninggalkan arena usai pertarungan tanpa menyalami lawannya tersebut, mengabaikan aturan judo untuk bersalaman satu sama lain selepas berduel.

Baca juga: Kisruh Aljazair Vs Israel di Judo Olimpiade 2024

Menukil Fox News, Nurali Emomali tak hanya meninggalkan lapangan tanpa menyalami Shmailov. Dia juga mengangkat satu jari ke atas, gestur simbol Tauhid, serta mengucapkan ‘Allah Akbar’.

Kemenangan atas Shmailov mengantarkan Emomali ke perempatfinal. Atlet 22 tahun ini menantang juara bertahan Olimpiade dari Jepang, Hifumi Abe, di hari yang sama.

Abe berhasil membanting Emomali hingga membuat lawannya itu cedera. Lengan kanan Emomali tertekuk dan mengalami dislokasi saat jatuh tertimpa tubuh Abe.

Emomali meringis kesakitan di matras sebelum akhirnya dipapah keluar panitia penyelenggara. Abe kemudian melaju ke final dan sukses meraih medali emas dengan mengalahkan Willian Lima dari Brasil.

Baca juga: Tim Israel Dijaga Ketat Selama Olimpiade 2024

[Gambas:Twitter]

Cederanya Nurali Emomali mendapat respons dari simpatisan Israel. Dia dianggap kena karma karena menolak berjabat tangan dengan Baruch Shmailov.

“Karma menyerang Nurali Emomali dari Tajikistan yang menolak bersalaman dengan atlet judo Israel Baruch Shmailov dan berteriak ‘Allahu Akbar’. Nurali berakhir dengan dislokasi bahu dan menangis di matras,” cuit satu penggemar di X.

“Pada kompetisi judo Olimpiade hari ini, Nurali Emomali dari Tajikistan menolak berjabat tangan dengan Baruch Shmailov dan malah berteriak “Allah Akbar”. Tak lama kemudian dia menangis karena dislokasi bahu. Itulah instan karma,” satu akun pro Israel lain menuliskan.

Baca juga: Ketegangan di Olimpiade 2024: Pria Berbendera Palestina Vs Pendukung Israel

Kata Pelatih soal Target Anthony dan Jonatan di Olimpiade 2024

Pelatih tunggal putra Irwansyah enggan mengungkap target Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024. Saat ini, kata dia, yang paling penting adalah persiapannya.

Tunggal putra menjadi satu-satunya sektor yang meloloskan dua wakil ke Olimpiade Paris dari cabang bulutangkis. Tentu saja harapannya Ginting dan Jonatan bisa melangkah jauh di ajang olahraga multievent empat tahunan tersebut.

Terlebih, keduanya sama-sama punya pengalaman main di Olimpiade. Bedanya, sebelum ini, Ginting meraih medali perunggu di Tokyo 2020, sedangkan Jonatan tersingkir di babak 16 besar oleh wakil China, Shi Yu Qi.

“Kalau target, yang paling penting itu tadi saya bilang. Latihan bagus, disiplin mereka, kerja keras. Dan kita satu tim juga semuanya berkerja keras untuk mereka ya. Kita lihat saja hasilnya bagaimana,” kata Irwansyah kepada pewarta saat ditemui di Jakarta, membahas target Anthony dan Jonatan di Olimpiade 2024.

Baca juga: Olimpiade 2024: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Diminta Jaga Fokus

Aboy, demikian pelatih itu karib disapa, memang tak ingin mengumbar janji. Ia tidak ingin hal itu malah membebani pikiran atletnya.

Hal itu dilatarbelakangi pengalaman di turnamen Ginting dan Jonatan terakhir. Saat itu, kedua atletnya terbebani untuk mendapatkan seeded terbaik tapi akhirnya malah tersingkir dini.

“Nah itu tadi yang saya bilang. Semuanya harus tenang saja. Dan saya yakin, kalau Allah kasih rezeki, itu enggak kemana. Itu saja. Terima kasih,” ucap Irwansyah.

Sebelum Olimpiade 2024, kali terakhir tunggal putra Indonesia meraih medali emas di ajang Olimpiade adalah melalui Taufik Hidayat di Athena pada tahun 2004. Sementara, emas pertama Olimpiade nomor itu direbut Alan Budikusuma di Barcelona 1992.

Selepas 2004, Indonesia belum juara tunggal putra lagi meskipun ada medali lewat Ginting di Tokyo 2020. Medali itu menjadi pelepas dahaga setelah dalam tiga edisi Olimpiade (2008 Beijing, 2012 London, 2016 Rio) bulutangkis tunggal putra tanpa medali sama sekali.

(mcy/krs)

Jadwal Korea Open 2023 Hari Ini- 6 Wakil Indonesia Main di 16 Besar

Sebanyak enam wakil Indonesia akan tampil di 16 besar Korea Open 2023, Kamis (20/7). Putri Kusuma Wardani akan menghadapi ujian berat dari An Se Young.

Putri sejauh ini belum bisa mengalahkan An dalam empat kali pertemuan. Yang terakhir, Putri kalah dari An lewat rubber game di babak 16 besar Indonesia Masters 2023.

Masih dari tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan melawan wakil lainnya dari tuan rumah, Sim Yu Jin. Gregoria sebelumnya selalu menang atas Sim dalam tiga kali pertemuan.

Baca juga: Korea Open 2023: Fajar/Rian Bisa Simpan Tenaga usai Menang WO

Dari nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi Lu Ching Yao/Yang Po Han di babak 16 besar Korea Open 2023. Fajar/Rian unggul 5-1 secara head to head atas wakil Chinese Taipei itu.

Babak 16 besar Korea Open 2023 akan digelar di Jinnam Stadium, Kamis (20/7). Rangkaian pertandingan akan dimulai pukul 07.00 WIB.

Jadwal Korea Open 2023, Kamis (20/7)

Lapangan 1

  • Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Seo Seung Jae/Chae Yu Jung – match 1
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Lu Ching Yao/Yang Po Han – match 8
  • Putri Kusuma Wardani vs An Se Young – match 9
  • Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. Y. Y. Rambitan vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi – match 10

Lapangan 2

  • Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong – match 1
  • Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu Jin – match 10
Baca juga: Bukan Harinya Chico Aura Dwi Wardoyo

(nds/pur)