13 Game PS2 Underrated Terbaik yang Sebenarnya Seru Dimainkan
Game PS2 Underrated – PlayStation 2 memiliki banyak pilihan game dalam katalog mereka, dan pastinya ada banyak game terkenal yang bisa dimainkan di sini seperti TimeSplitters 2, Metal Gear Solid 2, Final Fantasy X, Shadow of the Colossus, dan lain – lain.
Namun, dari sekian banyak game kece di dalamnya, ada beberapa game PS2 ‘underrated‘ yang sebenarnya adalah ‘hidden gem‘ yang sangat seru dimainkan, lho!
Daftar isi
13 Game PS2 Underrated Terbaik
Di bawah ini adalah 13 game PS2 underrated yang sebenarnya sangat seru dimainkan, lho!
1. Lifeline
- Developer: Sony Computer Entertainment Inc
- Publisher: Sony Computer Entertainment, Konami Digital Entertainment
- Genre: Action-Adventure, Survival-Horror
- Tahun Rilis: 2003
Game mengambil latar setting masa depan, tepatnya di tahun 2029. Game garapan Sony ini menawarkan pengalaman bermain yang menarik sekali dimana microphone menjadi input utama dalam memberikan perintah kepada karakter di dalam game. Setiap perintah diberikan melalui speech recognition.
Kalian nantinya akan berperan sebagai seorang anak laki – laik yang menghadiri pesta Natal di hotel yang berada di luar angkasa. Saat perayaan sedang berlangsung, tempat pesta kemudian diserang oleh para monster dan merajalela di Stasiun Luar Angkasa.
2. XIII
- Developer: Ubisoft Paris
- Publisher: Ubisoft
- Genre: First-Person Shooter, Stealth
- Tahun Rilis: 2003
Selanjutnya ada XIII (re: Thirteen) yang diambil berdasarkan lima volume pertama dari novel grafis Belgia tahun 1984 dengan judul yang sama. Uniknya, grafis dan visual yang dihadirkan di dalam game-nya juga serupa dengan komik.
Game ini miliki mode single-player dan multiplayer. Kisah utama yang dibawakan berfokus pada seorang pria yang mengidap amnesia yang tengah mencari identitas asli dirinya setelah terdampar di sebuah pantai.
Perlahan ia mendapati dirinya sendiri terjebak dalam konspirasi oleh sekelompok orang yang ingin menggulingkan pemerintahan. Protagonis kita nantinya akan menjadi buronan FBI di game XIII ini.
3. Freedom Fighters
- Developer: IO Interactive
- Publisher: EA Games
- Genre: Third-Person Shooter
- Tahun Rilis: 2003
Game PS2 underrated selanjutnya adalah Freedom Fighters yang mengusung genre third-person shooting. Berlatar di latar waktu sejarah alternatif dimana Uni Soviet telah menjajah kota New York. Pemain berperan sebagai Christopher Stone, seorang tukang ledeng yang menjadi pahlawan dalam melawan para penjajah.
Pemain akan menyusuri seluruh jalanan New York bersama dengan squad atau teammate sambil bertempur melawan tentara Soviet. Singkatnya, kita disini menjadi pemberontak. Terkadang mekanisme shooting-nya lemah dan aneh, namun fitur dimana kita bisa command seluruh tim untuk melawan penjajah menjadi nilai plus di game ini.
4. The Thing
- Developer: Computer Artworks
- Publisher: Black Label Games, Konami (konsol)
- Genre: Third-Person Shooter, Survival-Horror
- Tahun Rilis: 2002
Game PS2 bergenre Third Person ini daftar underrated selanjutnya adalah The Thing. Sama seperti Freedom Fighters, game ini mengusung genre Third-Person Shooter namun diberi bumbu survival-horror. Game ini sendiri merupakan adaptasi dari filmnya dengan judul yang sama.
Game ini hadir sebagai sequel dari film The Thing. Berfokus pada perjalanan Captain Blake, seorang anggota U.S Special Forces yang dikirim ke Antartika. Di sana, ia bertempur melawan alien yang bisa shape-shifting. Jadi, akan sedikit sulit bagi Blake meminta bantuan rekan survivor lain karena kemampuan alien yang bisa shape-shifting ini.
5. Red Faction
- Developer: Volition
- Publisher: THQ
- Genre: First-Person Shooter
- Tahun Rilis: 2001
Sekarang kita beralih ke genre First-Person Shooter, yaitu Red Faction. Dan kali ini kita tidak berpetualang di Bumi, melainkan melancong ke planet Mars di abad 21. Pemain mengontrol seorang penambang bernama Parker yang memimpin pemberontakan melawan Ultor Corporation.
Fitur utama yang ada di game ini adalah teknologi bernama “Geo-Mod” atau kependekan dari “Geometry Modification”, dimana pemain bisa menghancurkan environments dan section tertentu di dalam game. Contoh, alih-alih membuka pintu dengan baik dan benar, kalian bisa menghancurkan pintu tersebut dengan teknologi ini.
6. SOCOM U.S. Navy SEALs
- Developer: Zipper Interactive
- Publisher: Sony Computer Entertainment
- Genre: Tactical-Shooter
- Tahun Rilis: 2002
Adakah yang tahu dengan game ini? SOCOM U.S Navy SEALs adalah game tactical shooter yang juga bisa dimainkan secara online kala itu. Jadi, game ini juga menyediakan misi yang bisa dikerjakan secara online bersama pemain lain.
Pemain memimpin satu tim yang terdiri dari 4 orang (3 orang teammate dikontrol oleh AI) untuk menyelesaikan 12 misi di 4 region: Alaska, Thailand, Congo, dan Turkmenistan di tahun 2006 dan 2007.
Di misi single player, perintah bisa diberikan melalui headset USB atau via onscreen menu jika kalian tidak memiliki headset SOCOM. Adapun misinya sendiri terdiri dari menangkap teroris, menyelamatkan sandera, menyelamatkan intelligence, dan menghancurkan markas teroris.
7. Shadow of Rome
- Developer: Capcom Production Studio 2
- Publisher: Capcom
- Genre: Action-Adventure
- Tahun Rilis: 2005
Shadow of Rome adalah game action-adventure dengan perspektif orang ketiga. Game ini miliki bentuk combat; melee combat dan stealth. Kalian juga akan diminta untuk memecahkan beberapa puzzle selama memainkan game ini.
Secara lore, game ini berfokus pada dua karakter. Ada Agrippa, seorang prajurit yang ayahnya mendapat tuduhan atas pembunuhan Julius Caesar dan dipaksa untuk bertempur di arena gladiator. Lalu ada Octavianus, yang mencoba buktikan bahwa ayah Agrippa tidak bersalah.
8. Project Snowblind
- Developer: Crystal Dynamics
- Publisher: Eidos Interactive
- Genre: First-Person Shooter
- Tahun Rilis: 2005
Masih diisi oleh game FPS, selanjutnya ada Project Snowblind. Disini, kalian berperan sebagai Nathan Frost untuk melawan rezim militer Republik. Nantinya kalian akan dibekali beberapa perangkat, baik untuk combat maupun memanipulasi alat keamanan lain.
Meskipun FPS, tetap fokus dari game ini adalah memberi pemain berbagai pilihan dalam bagaimana cara mengalahkan musuh. Ada akan situasi dimana pemain harus bermain bar-bar atau sembunyi-sembunyi ketika dihadapkan dengan musuh.
Dan fokus utama di game ini adalah kemampuan Natha Frost dalam menggunakan nanoteknologi. Meskipun di awal game perangkat ini masih belum aktif, namun seiring berjalannya waktu, Nathan akan mendapatkan kekuatan tambahan.
Game ini juga memiliki mode multiplayer yang terdiri dari berbagai elemen gameplay yang bisa ditemukan di mode single-player. Termasuk mengendarai kendaraan, kemampuan meretas kamera pengawas, dan lain-lain.
9. Jet Li: Rise to Honor
- Developer: Foster City Studio
- Publisher: SCEA
- Genre: Third-Person Shooter, Beat ‘Em Up
- Tahun Rilis: 2004
Game Jet Li: Rise to Honor ini tentu mengambil voice acting serta motion capture dari aktor Jet Li langsung. Yang mana koreografi martial arts-nya sendiri diciptakan oleh Corey Yuen. Rise to Honor juga hadirkan fitur sinematik yang didesain agar mirip dengan film laga asli.
Game ini mengambil perspektif third-person yang mengusung genre beat ’em up (brawler) yang juga digabung dengan shooting. Miliki fitur level dimana pemain menggunakan senjata api dengan amunisi tak terbatas. Selama bermain, pemain bakal terus mengisi adrenalin yang nantinya bisa dilepaskan saat melancarkan combat hand-to-hand.
Game ini laris terjual sehingga menjadi game “PlayStation 2 Greatest Hit“, namun kita tidak mendapatkan kabar mengenai remake, remaster, maupun re-release dari game yang satu ini.
10. Wild Arms 5
- Developer: Media. Vision
- Publisher: Sony Computer Entertainment
- Genre: Role-playing
- Tahun Rilis: 2006
Akhirya kita move on dari game tembak – tembakan ke game RPG PS2 yang underrated, Wild Arms 5. Merupakan judul kelima dari serial Wild Arms sekaligus menjadi perayaan 10 tahun anniversary serial yang satu ini.
Selama pertempuran, arena tempur akan dibagi menjadi 7 bagian hexagonal, yang mana setiap kolom ini berkemungkinan memberi pemain properti spesial. Pemain dan musuh bisa sama – sama bergerak ke hexagon lain selama turn mereka berlangsung.
11. Psi-Ops: The Mindgate Conspiracy
- Developer: Midway Games
- Publisher: Midway Games, Zoo Digital Publishing, Capcom
- Genre: Third-Person Shooter, Action-Adventure
- Tahun Rilis: 2004
Psi-Ops: The Mindgate Conspiracy merupakan game underrated PS2 namun sebenarnya sangat seru dimainkan. Kita akan berperan sebagai seorang pria Nick Scryer yang memiliki kekuatan psikis.
Dengan kekuatannya itu, pemain bisa mengangkat segala jenis objek hanya dengan kekuatan pikiran saja. Inilah yang membedakan Psi-Ops dengan game tembak – tembak TPS lainnya. Dalam gameplay-nya nanti, pemain benar – benar dibuat harus menggunakan kemampuan telekinesis / psikokinesis ini.
12. Rez
- Developer: United Game Artists
- Publisher: Sega
- Genre: Rail-Shooter, Music
- Tahun Rilis: 2001
Kali ini ada game tembak-tembakan namun ada bumbu rhythm-nya, Rez. Mengisahkan tentang perjalanan seorang hacker melawan sistem AI yang mengalami malfunctioning. Jadi, pemain disini mengontrol avatar-nya sambil menembaki musuh-musuh.
Dari segi gameplay, pemain bisa mengontrol avatar-nya untuk melawan para musuh yang ada. Namun, tiap serangan harus disesuaikan dengan beat dari musik yang ada. Secara keseluruhan, game ini sebenarnya sangat seru dimainkan.
Namun, dengan minimnya narasi serta dialog, mungkin menjadi salah satu penyebab mengapa game ini underrated.
13. Disaster Report
- Developer: Irem
- Publisher: Irem, Granzella Inc., Agetec
- Genre: Action-Adventure
- Tahun Rilis: 2002
Selanjutnya ada Disaster Report. Disini, kalian diharuskan untuk survive dan pergi dari pulau artificial yang sudah runtuh perlahan. Kalian harus bisa menghindar dari puing bangunan yang runtuh akibat gempa.
Namun di saat yang sama, kalian juga harus menginvestigasi alasan dan penyebab dari bencana yang menimpa pulau ini. Hal ini disebabkan oleh protagonis kita yang memang seorang reporter.
Itulah game PS2 yang underrated namun sebenarnya sangat seru dimainkan. Adakah game PS2 underrated lainnya yang kalian ketahui, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author