Yuvraj Singh Sandhu Juara Golfpreneur Tournament 2023
Selesai sudah BNI Ciputra Golfpreneuer Tournament 2023. Pegolf India Yuvraj Singh melejit di hari terakhir untuk menjadi juara.
Pada pertandingan di Damai Indah Golf-BSD Course, Tangerang Selatan, Sabtu (26/8/2023), Yuvraj membuat 265 pukulan atau 23 di bawah par. Dia unggul empat pukulan dari pegolf Taiwan Ho Yu-cheng yang menempati peringkat teratas kemarin.
Rasa bangga dan haru menjadi satu. Yuvraj menganggap kemenangan ini sebagai pencapaian dari sebuah proses panjang. Wajar jika dia merasa bahagia mengingat akan mendapat hadiah 21.875 ribu dolar AS atau sekitar Rp 334 juta, sementara runner-up Ho mendapat 14.375 dolar AS atau sekitar Rp 219 juta.
“Sebenarnya keberhasilan ini bukan cuma ditentukan oleh 18 hole yang saya mainkan hari ini. Saya pikir lebih karena kerja keras yang kami lakukan sebagai sebuah tim di India. Sebelum datang ke sini, saya mencurahkan waktu selama tiga bulan berlatih dengan tim saya, dengan pelatih, pelatih kebugaran, pelatih fisik. Saya pikir kemenangan ini menjadi hadiah besar buat tim, tidak hanya saya sendiri, tapi juga termasuk kedi. Rasanya kurang adil jika hanya mengevaluasi 18 hole terakhir, mengingat kerja keras yang telah dicurahkan,” kata Yuvraj dalam rilis kepada detikSport.
“Ada perasaan lega ketika bisa menuntaskan tugas. Di mana pun mewujudkannya, bisa membuat kita melupakan semua kerja keras dan kepedihan yang kita alami. Jadi, saya benar-benar tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata, tapi jelas rasanya sangat senang bisa menikmati kemenangan ini.”
Posisi T3 ditempati oleh lima pegolf, yaitu Ervin Chang dan Amir Nazrin dari Malaysia, Witchayapat Sinsrang dan Jakraphan Premsirigorn dari Thailand, serta William Harrold dari Inggris. Mereka masing-masing mendapatkan 5.950 dolar AS.
Baca juga: Pegolf Taiwan Kuasai Hari Ketiga Golfpreneur Tournament 2023 |
Danny Masrin jadi Pegolf Indonesia Terbaik
Walaupun bermain par di hari terakhir, Danny Masrin berhasil meraih trofi sebagai Best Indonesian Player. Danny mengumpulkan 280 pukulan atau 8 di bawah par. Unggul satu pukulan dan Syukrizal S. dan Peter Gunawan yang menempati posisi berikutnya di T32 bersama tiga pemain lain asal Thailand, yaitu Chonjarern Baramithanaseth, Ekpharit Wu, dan Piya Sawangarunporn.
Pada awal pertandingan Syukrizal sempat kehilangan permainannya. Dia sudah 3 over di 6 hole pertama.
“Saya sempat stress dan kesal karena putting banyak yang tidak masuk. Seharusnya bisa birdie malah bogey, tapi syukurnya pada hole-hole berikutnya bisa kembali fokus dan bisa menguasai permainan,” kata Syukrizal.
“Di green hole 6 saya minum dan lalu teriak untuk membuang rasa stress. Dan itu berhasil membuat saya merasa lebih lega dan kembali konsentrasi”. Dia menyelesaikan pertandingan hari terakhir dengan 71 pukulan atau 1 di bawah par.
Menurut Syukrizal, seharusnya dia bisa membuat minimal 3-under per hari, namun belum bisa dipenuhinya. Dia berharap hasil ini bisa memacunya untuk meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya.
Sementara itu, Peter Gunawan yang merupakan salah satu atlet yang didukung oleh Ciputra Golfpreneur Foundation mencetak skor terbaik di final, yaitu 68 atau 4 di bawah par. Tiga hari berturut-turut sebelumnya selalu mencetak 71 pukulan atau 1 di bawah par.
George Gandranata menempati posisi T53 dengan total 288 pukulan atau par. Tahun lalu, George merupakan Best Indonesian Professional di turnamen ini.
Chandra Ciputra selaku Managing Director Ciputra Group dan Founder Ciputra Golfpreneur Foundation berharap pegolf Indonesia termotivasi untuk lebih maju dengan diselenggarakannya turnamen ini.
“Kami mengucapkan apresiasi kepada BNI sebagai sponsor utama dan seluruh pendukung acara turnamen ini. Terima kasih atas dukungan dan komitmen yang diberikan kepada kami untuk kompetisi ini. Semoga upaya ini dapat membantu kemajuan prestasi para atlet golf Indonesia di masa mendatang,” kata Chandra.
Baca juga: 4 Pegolf Indonesia Bertahan di Hari Kedua Golfpreneur Tournament |